Gelar Operasi Patuh Maung di Hari Terakhir, Polres Lebak Tetap Fokus Pada 7 Pelanggaran

Kepolisian28 Dilihat

Lebak,JanuarNews.COM – Polres Lebak kembali melaksanakan Operasi Patuh Maung yang dimulai sejak Senin, 15 Juli dan akan berlanjut hingga 28 Juli. Memasuki hari terakhir operasi ini, sejumlah titik strategis di wilayah Lebak menjadi fokus penertiban, termasuk Jalan Jendral A. Yani (Jembatan 2 Rangkasbitung) dan Jalan Sunan Kalijaga (Depan Gereja Pasundan Rangkasbitung).

Kapolres Lebak, AKBP Suyono S.I.K., melalui Kasatlantas AKP Made Hendra Kusumanata S.I.K., menyampaikan bahwa Operasi Patuh Maung kali ini mengedepankan upaya preventif dan edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. Salah satu atensi utama dalam operasi ini adalah larangan penggunaan knalpot brong yang tidak hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga membahayakan keselamatan pengendara dan masyarakat sekitar.

Dalam himbauannya, Kapolres Lebak menekankan beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh para pengendara, yaitu:
1. Tidak menggunakan ponsel saat berkendara.
2. Tidak mengemudi atau berkendara di bawah umur.
3. Tidak berboncengan lebih dari satu orang saat mengendarai sepeda motor.
4. Menggunakan helm SNI untuk pengendara sepeda motor dan sabuk pengaman untuk pengemudi kendaraan bermotor.
5. Tidak mengemudi atau berkendara dalam pengaruh alkohol.
6. Tidak melawan arus.
7. Tidak melebihi batas kecepatan yang ditetapkan.

AKBP Suyono menambahkan bahwa pelanggaran-pelanggaran tersebut tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga orang lain. Oleh karena itu, kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas adalah kunci untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan tertib.

Kasatlantas AKP Made Hendra Kusumanata S.I.K. juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung upaya kepolisian dalam menegakkan aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. “Kami berharap, melalui Operasi Patuh Maung ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara semakin meningkat. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Operasi Patuh Maung diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya dalam hal penurunan angka kecelakaan lalu lintas, tetapi juga dalam membangun budaya berkendara yang lebih disiplin dan bertanggung jawab di kalangan masyarakat Lebak. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *